Jakarta - Persiwa Wamena menelan kerugian setelah leg kedua babak 32 besar Piala Indonesia melawan Persib Bandung diundur menjadi 11 Februari. Kepada mental pemain dan pendanaan tim berjuluk Badai Pegunungan.
Leg kedua 32 besar antara Persib dengan Persiwa di Stadion Gelora Bandung lautan Api (GBLA) pada 4 Februari batal digelar. Persib tak mengantongi perizinan dengan alasan keselamatan.
Persib mengumumkan kegagalan menjadi tuan rumah dua hari menjelang pertandingan. Padahal, Regulasi Piala Indonesia di Pasal 8 ayat (6), mengenai penjadwalan ulang karena izin tak keluar, tertulis batas maksimal tujuh hari.
PSSI merespons dengan memberikan penjadwalan ulang lewat surat yang ditandatangani Sekretaris Jendral, Ratu Tisha Destria. Laga Persib dengan Persiwa itu dialihkan ke Stadion Si Jalak Harupat dan dihelat Senin (11/2) mulai pukul 15.00 WIB. Surat dikirimkan kepada klub pada 4 Februari.
Sebelum menerima surat penundaan itu, Persiwa sudah lebih dulu berkirim surat agar PSSI menegakkan Regulasi Piala Indonesia 2018. Selain itu, Persiwa juga sudah menelan kerugian.
"Kira-kira sudah (membengkak) Rp 50 juta. Rinciannya untuk match fee pemain, uang makan, hotel yang sudah dipesan, dan sewa mess," kata Borgo Parne, manajer Persiwa yang dihubungi idnscore555.
"Mungkin buat tim sekelas Persib tidak besar. Tapi, buat kami sangat besar," dia menambahkan.
"Saya berharap PSSI bisa menjalankan regulasi. Jangan melihat sudah berusaha, tapi mereka sudah gagal menggelar pertandingan. Kalau PSSI menjadwal ulang, kami akan memberi tiket gratis ke Persib," dia menegaskan.
Untuk lolos ke babak berikutnya, Persib maupun Persiwa hanya perlu menang dengan selisih minimal satu gol. Itu setelah mereka bermain imbang 0-0 pada leg pertama di Stadion Wijayakusuma, Cilacap, Minggu (27/1/2019).
